• SLIDER-1-TITLE-HERE

    Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com [...]

  • SLIDER-2-TITLE-HERE

    Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com [...]

  • SLIDER-3-TITLE-HERE

    Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com [...]

  • SLIDER-4-TITLE-HERE

    Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com [...]

Rabu, 04 Januari 2012

Pengelolahan Bisnis Manajemen Badan Usaha termasuk Koperasi

Posted by Jefri Bisgo Kurniawan on 10.49



Sistem perekonomian suatu negara digerakan oleh pelaku-pelaku kegiatan ekonomi yang menjalankan kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Kegiatan produksi umumnya dilakukan oleh perusahaan dan badan usaha yang menjalankan fungsi produksi untuk memenuhi kebutuhan baik berupa barang maupun jasa.
A.   Pengertian Usaha.
Setiap orang memerlukan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam usaha memenuhi kebutuhan hidup tersebut, orang melakukan berbagai kegiatan atau pekerjaan seperti menjadi karyawan, sopir, petani, pedagang dan lain-lain. Dalam ilmu ekonomi kegiatan-kegiatan tersebut termasuk ke dalam kegiatan usaha. Pengertian usaha adalah kegiatan yang dilakukan manusia untuk mendapatkan penghasilan, baik berupa uang, barang mapun jasa yang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan hidup guna mencapai kemakmuran.
B.   Pengertian Perusahaan.
Dalam usaha memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia menggunakan barang dan jasa yang merupakan hasil kegiatan produksi. Kegiatan produksi yang dilakukan secara terorganisir dengan menggunakan faktor-faktor produksi umumnya dilakukan oleh perusahaan. Dengan demikian perusahaan diartikan sebagai bagian teknis dari kesatuan organisasi modal dan tenaga kerja yang bertujuan menghasilkan barang-barang atau jasa.
C.   Pengertian Badan Usaha.
Pada umumnya orang cenderung memahami bahwa perusahaan dengan badan usaha adalah sama. Namun jika kita menganalisis lebih mendalam, ternyata ada perbedaan pengertian antara perusahaan dan badan usaha.
Badan Usaha adalah kesatuan yuridis dan ekonomi yang mengelola perusahaan untuk menghasilkan keuntungan. Perusahaan adalah bagian tekhnis dari kesatuan ekonomi yang menghasilkan barang dan jasa. Jadi pengertian badan usaha adalah kesatuan yuridis dan ekonomis dari faktor-faktor produksi yang bertujuan mencari keuntungan dengan memberi layanan kepada konsumen yang memerlukan. Disebut kesatuan yuridis karena badan usaha umumnya berbadan hukum yang melakukan kegiatan ekonomi untuk memperoleh keuntungan.
Beberapa jenis badan usaha antara lain dibagi berdasarkan kepemilikan modal, lapangan usaha, jumlah pekerja, dan bentuk hukum.
1.    Bentuk-bentuk badan usaha dari segi pemiliknya:
A. Pengertian Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Badan usaha milik negara (BUMN) adalah badan usaha yang modalnya berasal dari kekayaan negara yang disisihkan untuk menyelenggarakan suatu perusahaan. Contoh: PT. PLN PT. Kereta Api Indonesia (KAI), PT Pos, PT. Pelni, PT. Pertamina.
Pendirian badan usaha milik negara bertujuan untuk:
a.    Memberikan sumbangsih pada perekonomian nasional dan penerimaan kas Negara.
b.    Mengejar dan mencari keuntungan.
c.    Pemenuhan hajat hidup orang banyak.
d.    Perintis kegiatan-kegiatan usaha.
e.    Memberikan bantuan dan perlindungan pada usaha kecil dan lemah.

B. Pengertian Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
Badan usaha milik swasta (BUMS) merupakan badan usaha yang modalnya dimiliki oleh swasta dengan tujuan utama mencari keuntungan. Contoh: PT. UNILEVER, PT. Jarum Kudus, PT. Indo Food Sukses Makmur.
C. Pengertian Badan usaha campuran
Badan usaha campuran merupakan badan usaha yang modalnya sebagian dimiliki oleh swasta dan sebagian lagi dimiliki oleh pemerintah.Contoh : PT. TELKOM
D. Pengertian Badan Usaha Milik Daerah
Badan usaha milik daerah adalah badan usaha yang modalnya sebagian atau seluruhnya milik pemerintah daerah dengan tujuan memberikan layanan kepada masyarakat setempat. Contoh: Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Perusahaan Dearah Pasar (PD Pasar), PT Bank Jateng. PT. Bank DKI.
Pendirian badan usaha milik daerah bertujuan untuk:
a.    Melayani kebutuhan masyarakat di daerah tersebut,
b.    Memperoleh keuntungan yang akan digunakan untuk pembangunan di daerahnya.

2.    Badan usaha dilihat dari pengelolaanya(lapangan usaha):
A. Pengertian Badan usaha Industri
Badan usaha industri adalah perusahaan yang kegiatan usahanya mengolah ahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Contoh: Home Industri Thinner, perusahaan pembuat roti, gula pasir, tepung dan kerajinan rotan dan lainnya.
B. Pengertian Badan usaha perniagaan/perdagangan
Badan usaha perniagaan adalah perusahaan yang kegiatan usahanya membeli dan menjualnya kembali tanpa mengubah bentuk barang dengan tujuan memperoleh keuntungan. Contoh: Hypermart, Retail, toserba, supermarket, perusahaan ekspor dan impor.
C. Pengertian Badan usaha Agraris/pertanian
Badan usaha agraris/pertanian adalah jenis perusahaan yang lepangan usahanya mengolah tanah sebagai faktor produksi utama. Contoh: Pertanian di Cilegon, perkebunan, perikanan darat, dan lain-lain.
D. Pengertian Badan usaha Ekstraktif/Pertanahan
Badan usaha ekstraktif adalah jenis perusahaan yang mengambil segala sesuatu yang disediakan oleh alam. Contoh : Pertambang Batu Bara (PT Fajar Bumi Sakti), penangkapan ikan, pengrajin garang, dan lain-lain.
E. Pengertian Badan usaha Jasa
Badan usaha jasa adalah perusahaan yang kegiatannya menyelenggarakan pelayanan jasa kepada orang lain yang membutuhkan dengan memperoleh imbalan. Contoh: Jasa Transportasi, jasa salon kecantikan, jasa perbankan, dan lain-lain.

3.    Badan usaha dilihat dari segi legalitas hukum:
A. Pengertian Badan Usaha Perseorangan
Badan usaha perseorangan adalah perusahaan yang didirikan, dimiliki, dipimpin, dan dipertanggungjawabkan oleh perseorangan.
a.    Kelebihan :
·         Mudah cara pendiriannya.
·         Seluruh keuntungan menjadi milik sendiri.
·         Cepat dalam pengambilan keputusan.
·         Pemilik lebih leluasa mengelola usaha
b. Kelemahan:
·         Modal usaha kecil sehingga sukar berkembang
·         Seluruh kerugian menjadi tanggungan pemilik
·         Hidup dan mati badan usaha hanya ditangan seseorang
B. Pengertian koperasi / UKM
a.    Koperasi diartikan sebagai badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi yang melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Menurut UU No. 25 Tahun 1992 pasal 1
Dari pengertian tersebut dapat ditarik beberapa konsep pokok, yaitu:
·         Koperasi merupakan badan usaha.
·         Anggotanya terdiri dari orang seorang (koperasi primer) dan badan hukum-badan hokum koperasi (koperasi sekunder).
·         Kegiatannya berlandaskan prinsip-prinsip koperasi.
·         Berdasar atas asas kekeluargaan
b.    Tujuan Koperasi Dalam peraturan koperasi disebutkan tujuan koperasi yaitu sebagai berikut:
·         memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya
·         menyejahterakan dan mencapai kemakmuran masyarakat pada umumnya
·         ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan UUD 1945
c.    Prinsip Koperasi Sebagai salah satu kekuatan ekonomi sangat diharapkan peranannya dalam menunjang laju pertumbuhan ekonomi Indonesia, koperasi harus bekerja dengan berpedoman pada prinsip-prinsip koperasi.
·         Keanggotaan bersifat suka rela dan terbuka.
·         Pengelolaan dilakukan secara demokratis.
·         Pembagian sisa hasil usaha (SHU) sesuai dengan jasa usaha anggota.
·         Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal.
·         Kemandirian.
d.    Jenis Koperasi Koperasi Indonesia dibedakan menurut lapangan usahanya dan menurut keanggotaannya. Menurut lapangan usahanya koperasi dibedakan menjadi empat, yaitu sebagai berikut:
·         Koperasi konsumsi, yaitu koperasi yang kegiatan usahanya menyediakan berbagai kebutuhan konsumsi anggotanya. Contoh: Koperasi sekolah.
·         Koperasi simpan pinjam, yaitu koperasi yang kegiatan usahanya melayani simpanan dan memberikan pinjaman kepada anggotanya.
·         Koperasi produksi, yaitu koperasi yang kegiatan usahanya memasarkan hasil produksi para anggotanya. Contoh: Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Kopti), dan Koperasi Batik.
·         Koperasi serba usaha, yaitu koperasi yang kegiatan usahanya terdiri dari bermacam-macam jenis usaha seperti melayni konsumsi, simpan pinjam, distribusi, dan lain-lain. Contohnya: Koperasi Unit Desa (KUD)
Menurut keanggotaannya,koperasi dapat dibedakan menjadi empat, yaitu sebagai berikut:
1.    Koperasi primer, yaitu koperasi yang anggotanya orang seorang atau individu.
2.    Koperasi pusat, yaitu koperasi yang beranggotakan sekurang-kurangnya 5 badan hukum koperasi primer.
3.    Koperasi Gabungan, yaitu koperasi yang beranggotakan sekurang-kurangnya 3 badan hukum koperasi pusat.
4.    Koperasi Induk, yaitu koperasi yang beranggotakan sekurang-kurangnya 3 badan hukum koperasi gabungan.
5.    Perangkat Koperasi Dalam menjalankan kegiatan usahanya, koperasi membutuhkan perangkat organisasi yang terdiri dari rapat anggota, pengurus, dan pengawas.
C. Pengertian Firma
Badan usaha firma (Fa) adalah badan usaha yang didirikan dua orang atau lebih yang menjalankan kegiatan usaha dengan satu nama.Masing-masing sekutu (firmant) ikut memimpin perusahaan dan bertanggung jawab penuh terhadap hutang perusahaan.
a.    Kelebihan:
·         Modalnya lebih besar karena gabungan beberapa orang
·         Kelangsungan hidup lebih terjamin karena dikelola oleh beberapa orang
·         Bisa memanfaatkan keahlian masing-masing sekutu.
b. Kelemahan:
·         Tanggungjawab pemilik yang tidak terbatas terhadap hutang perusahaan
·         Mudah terjadi perselisihan diantara sekutu perusahaan
·         Apabila salah satu sekutu (firmant) melakukan kesalahan akibatnya ditanggung oleh seluruh anggota firma.

Contoh: Firma Hedge Fund Komoditas
D. Pengertian Persekutuan Komanditer (CV)
Persekutuan komanditer atau CV (dari bahasa Belanda Commanditair Vennootschap) adalah badan usaha yang terdiri dari satu atau beberapa sekutu komanditer.Sekutu komanditer adalah sekutu yang hanya menyerahkan atau menyertakan modal, dan tidak turut campur dalam pengelolaan perusahaan.
Pada CV dikenal dua macam sekutu yaitu: Sekutu aktif, yaitu sekutu yang ikut menyertakan modal sekaligus aktif mengelola jalannya usaha. Sekutu pasif atau sekutu komanditer, yaitu sekutu yang hanya menyertakan modal saja dan tidak terlibat dalam pengelolaan usaha.
a.    Kelebihan:
·         Cara pendiriannya mudah
·         Modalnya relatif besar yang bersumber dari para sekutu.
·         Sistem pengelolaan lebih baik.
·         Mudah memperoleh kredit dari bank.
b.    Kelemahan:
·         Sekutu aktif memikul tanggungjawab yang tidak terbatas.
·         kelangsungan usaha sewaktu-waktu dapat terganggu.
·         kesulitan untuk menarik modal yang telah disertakan.
Contoh: CV Anugerah
E. Pengertian Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan terbatas (PT) disebut juga Naamloze Vennootschap (NV-Bahasa Belanda),adalah badan usaha yang dari persekutuan antara dua orang atau lebih yang modalnya diperoleh dengan cara menjual saham.
Saham adalah surat berharga dengan nilai nominal tertentu sebagai bukti kepemilikan
perusahaan. Saham dapat diperjualbelikan/dipindahtangankan melalui bursa/pasar
saham sesuai dengan besar kecilnya permintaan dan penawaran. Pemilik saham
memperoleh pembagian keuntungan perusahaan yang disebut deviden.
a.    Kelebihan:
·         Mudah memperoleh/menambah modal dengan jalan menjual saham.
·         Keprofesionalan pengelola lebih bisa diandalkan.
·         Pemilik saham dapat sewaktu-waktu memindahtangankan atau menjualnya kepadamorang lain.
·         Tanggung jawab pemilik sebatas saham yang dimilikinya.
·         Mudah memperoleh kredit dari bank.
b.    Kelemahan:
·         Proses pendirian memerlukan perijinan yang lama dan berbelit.
·         Spekulasi saham dibursa saham menyebabkan labilnya permodalan .perusahaan.
·          Rahasia badan usaha kurang terjamin.
Contoh: PT Pertamina
F. Pengertian Waralaba
waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.
Contoh:Mc Donald
G. Pengertian Struktur Organisasi Bisnis
Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan.
Contoh: PT. TIFICO Tbk
4. Badan usaha dilihat dari jumlah pekerjanya (lain-lain):
 Pengetian Badan Usaha Milik Desa
Badan Usaha Milik Desa (atau disingkat BUMDes) merupakan usaha desa yang dikelola oleh Pemerintah Desa, dan berbadan hukum. Pemerintah Desa dapat mendirikan Badan Usaha Milik Desa sesuai dengan kebutuhan dan potensi Desa. Pembentukan Badan Usaha Milik Desa ditetapkan dengan Peraturan Desa. Kepengurusan Badan Usaha Milik Desa terdiri dari Pemerintah Desa dan masyarakat desa setempat. Contoh: BUMDes di Kabupaten Banteng


Selasa, 03 Januari 2012

LINGKUNGAN BISNIS

Posted by Jefri Bisgo Kurniawan on 08.01

Lingkungan bisnis adalah salah satu kegiatan yang berupa perbisnisan yang di lakukan seseoranag dalam suatu usaha, di mana pada usaha tersebut kita di tuntut untuk menjalankan atau mengelola suatu usaha tersebut dengan sebaikbaiknya setiap orang pasti mempunyai dan berkeinginan mendiri kan suatu usaha.dan seseorang itu pasti berkeinginan usaha yang jalani nya menuju sukses. setiap pengusaha harus mempunyai mental - mental yang harus benar – benar baik,disiplin,tepat waktu,di lingkungan bisnis ini kita harus banyak berorganisasi dan harus banyak mencari patner kerja supaya usaha yang kita dirikan bisa lebih maju dan berkembang. jadi selamat mencoba membuka suatu usaha dan jangan pernah takut gagal ,kegggagalan adalah suatu keberhasilan yang tertunda.

Apa yang dimaksud lingkungan bisnis??

Dalam masyarakat yang makin bergerak maju, organisasi harus dikelola secara efektif dan efisien. Oleh sebab itu, dalam rangka mencapai tujuan, peran organisasi yang optimal sangat dibutuhkan. Pada dasarnya, organisasi yang mengelola interaksi masyarakat dapat dibedakan menjadi organisasi profit dan non profit. Organisasi nonprofit lebih berorientasi pada tujuan nilai sosial dengan lebih menekankan kegiatan pelayanan pada kelompok masyarakat. Organisasi yang terdiri dari organisasi profesi, keagamaan, politik, kebudayaan yang memiliki visi dan misi yang berbeda-beda. Sedangkan organisasi bisnis lebih menekankan pada tujuan profit atau keuntungan, karena dengan keuntungan itu organisasi bisnis dapat mempertahankan kelangsungan operasinya.
Apa yang dimaksud dengan bisnis, Mengapa mempelajari bisnis dan mengapa keberadaan bisnis menjadi begitu penting Secara terminologis, bisnis merupakan sebuah kegiatan atau usaha. Bisnis dapat pula diartikan sebagai aktivitas terpadu yang meliputi pertukaran barang, jasa, atau uang yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih dengan maksud untuk memperoleh manfaat atau keuntungan. Dengan demikian, bisnis merupakan proses sosial yang dilakukan oleh setiap individu atau kelompok melalui proses penciptaan dan pertukaran kebutuhan dan kegiatan akan suatu produk tertentu yang memiliki nilai atau memperoleh manfaat atau keuntungan. Organisasi bisnis yang dijalankan dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar konsumen untuk mendapatkan keuntungan, dikenal dengan istilah perusahaan. Dalam perkembangan selanjutnya, organisasi bisnis tidak hanya menjaga tingkat keuntungan tertentu melainkan juga berkepentingan untuk menjaga kelangsungan hidup sumber daya alam dan lingkungan sosial Tantangan dalam dunia bisnis tidak hanya datang dari persaingan industri, tetapi juga dari kebijakan pemerintah atau organisasi internasional. Organisasi bisnis dalam hal ini sangat terkait dengan perekonomian dan sistem ekonomi. Perkembanngan dan kemajuan ekonomi dipengaruhi oleh cara kerja sistem ekonomi tersebut.

BISNIS SEBAGAI SUATU SISTEM

Mengapa kita mempelajari bisnis dan pengelolaannya? Hal ini merupakan sebuah pertanyaan Filosofis yang harus dijawab dengan logis dan empirik. Mempelajari bisnis berarti menelaah sejarah kehidupan manusia dan lingkungannya dalam memenuhi kebutuuhan dan keinginan yang tidak terbatas dengan sumber sumber yang terbatas. Kegiatan bisnis merupakan sebuah system ekologis yang sangat terkait dengan lingkunngan disekitarnya. Dalam masyarakat yang semakin terbuka ( globalisasi ), maka kegiatan bisnis harus mampu bersikap fleksibel dan melakukan adaptasi. Bisnis merupakan subsistem dari sebuah system ekonomi. Sebagai suatu sistem, Bisnis merupakan proses pengelolaan beberapa subsistem yang berhubungan dengan proses produksi. Subsistem dari suatu organisasi bisnis terdiri dari suatu input, proses dan output. Masing-masing subsistem itu juga merupakan sistem yang mandiri atas beberapa subsistem didalamnya.
Pada posisinya, setiap subsistem dapat mempengaruhi aktivitas organisasi kerja secara keseluruhan. Dalam hal ini, bisnis tidak dapat menghindar dari pengaruh yang masuk dari dalam maupun dari luar sistem. Kebijakan-kebijakan dalam skala mikro akan memiliki implikasi secara langsung atau tidak lanngsung atas kelangsungan bisnis. Dalam era globalisasi dan liberalisasi perekonomian, hanya bisnis yang mempunyai kompetensi yang dapat bersaing dipasar.

Sebagai suatu sistem, perusahaan juga menjadi subsistem dari system yang lebih luas. Disisi lain, masinng-masing subsistem pada skala tertentu juga merupakan sistem yang mandiri dan memiliki beberapa subsisttem didalamnya. Tidak dapat dihindari bahwa akan terdapat berbagai macam kepentingan bisnis dalam menngelola segala sumber daya yang teerbatas untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan yang tidak terbatas.

LINGKUNGAN BISNIS

Sebagai suatu sistem, perusahaan sanngat terkait dengan aktivitas public lainnya. Pengelolaan bisnis menjadi semakin kompleks seiring dengan perkembanngan ekonomi. Perkembangan dalam sistem mekanisme industrial telah memberikan implikasikasi pada organisasi bisnis atau perusahaan. Alternatif-alternatif dan kesempatan lebih banyak terbuka untuk mencapai tujuan organisasi. Berdasarkan skala penngaruh, maka lingkunngan bisnis dapat dibedakan menjadi lingkunngan mikro dan lingkungan makro.
Pengelolaan dengan cara kerja perusahaan-perusahaan modern sangat berbeda setelah pasca depresi besar perekonomian tahun 1930-an. Lingkungan bisnis memiliki ketergantungan yang kuat dengan fenomena kehidupan ekonomi anggota masyarakat yang lainnya. Karena lingkungan itulah, bisnis mempunyai kepentinngan untuk mengelola pihak pihak yang berasal dari berbagai latar belakang (sosial, budaya, dan politik) yang berbeda. Bisnis yang terkait dengan opini publik atau anggota masyarakat banyak dipengaruhi oleh aktivitas bisnis itu sendiri. Pihak yang dipengaruhi oleh lingkungan bisnis disebut dengan stakeholders. Mennnurut Frederick, Post dan Davis, stake-holders adalah semua pihak yang dipengaruhi oleh aktivitas bisnis, baik secara langsung maupun tidak langsung.

MODEL PENGELOLAAN BISNIS

Dengan cara bagaimana bisnis dapat dikelola, adalah pertanyaan awal yang selalu muncul pada setiap individu atau manusia. Apabila kita cermati lebih lanjut, telah terjadi perkembangan dalam model pengelolaan bisnis pada Negara negara maju yang selama ini menganut sistem ekonomi liberalisme-kapitalisme.
Sistem dikotomi dalam hubungan bisnis di Amerika Serikat menemui antiklimaks
pada tahun 1930-an. Pengelolaan bisnis kemudian dipecahkan melaui metode penelitian dan pengembangan yang bersifat ilmiah, dimana peran manajer lebih dioptimalkan dan dan peran pemodal diminimalkan. Model-model manajemen mulai muncul dan berkembang pada abad ke-20 seiring modernisasi dalam teknologi produksi bisnis (perusahaan), seperti aliran perilaku, aliran situasional, aliran kooperatif, dll. Dan pada tahun 1985, Komunisme menngalami kehancuran melalui program “Perestrotika” yang disponsori oleh Presiden Uni Soviet, Mikhail Gorbachev.
            Terdapat perbedaan yang signifikan antara model pengelolaan bisnis negara-negara berkembang dibenua Asia dan Afrika dengan negara-negara maju. Negara-negara berkembang itu merupakan negara bekas jajahan yang tidak mengalami proses pengelolaan bisnis yanng matang. Hal ini disebabkan oleh perhatian yang besar dalam perjuangan untuk memperoleh kemerdekaan. Sebab selama masa penjajahan, hak-hak negara telah dirampas oleh negara-negara maju. Pengelolaan bisnis Indonesia telah dikuasai oleh negara kolonial Belanda, termasuk bentuk dan model bisnis yang diterapkan. Model dikotomi pengelolaan bisnis jelas tidak sesuai dengan jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia yang mengutamakan sifat kekeluargaan.
Pada pasca kemerdekaan, terdapat dualisme dalam pengelolaan bisnis di Indonesia yang berasal dari peninggalan Belanda. Bisnis dikelola secara kapitalistik dan kapitalistik campuran (mixed capitalistic) dengan melibatkan peran pemerintah yang cukup besar. Penngelolaan bisnis diatur melalui kebijakan yang ketat dan bisnis swasta sangat dibatasi pada industri tertentu. Pilihan model seperti ini merupakan ekses dari dua sistem ekonomi besar dunia, yaitu kapitalisme dan komunisme. Kedua sistem ekonomi itu pada awal pembangunan negara-negara berkembang (pasca kolonialisme) saling memperebutkan eksistensinya. Hal ini tidak dapat dielakkan karena ketergantungan Negara berkembang para modal dan teknologi. Akibatnya, pengelolaan bisnis yang berkembang di Indonesia saat ini adalah berbentuk kapitalistik dengan sifat dikotomi.

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Search Site

 
  • Blogroll

  • Consectetuer

  • Popular

  • Comments