• SLIDER-1-TITLE-HERE

    Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com [...]

  • SLIDER-2-TITLE-HERE

    Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com [...]

  • SLIDER-3-TITLE-HERE

    Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com [...]

  • SLIDER-4-TITLE-HERE

    Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com [...]

Senin, 10 Juni 2013

Teori Penyusunan Ilmiah

Posted by Jefri Bisgo Kurniawan on 03.59


Teori Penyusunan Ilmiah

 
Teori adalah hasil penalaran logik terhadap suatu fenomena atau realitas tertentu yang dirangkum menjadi suatu konsep gagasan, pandangan, sikap dan atau cara-cara yang pada dasarnya menguraikan nilai-nilai dan tujuan tertentu yang teraktualisasi dalam proses hubungan situasional, hubungan kondisional, atau hubungan fungsional di antara hal-hal yang terekam dari fenomena atau realitas tersebut; dan hasil penalaran tersebut dapat diterima khalayak sebagai suatu disiplin ilmu.
Fungsi Teori dalam penyusunan Proposal Penelitian, Tesis dan Disertasi adalah
  1. Sebagai Pengantar Pemahaman Variabel Penelitian
  2. Landasan Teoritis Penyusunan Konsep Penelitian
  3. Rujukan Pembahasan Hasil Penelitian
Masalah yang muncul manakala Kandidat mulai penyusunan Proosal Penelitian adalah keterbatasan pengetahuan tentang cara praktis mengolah teori dan menerapkan fungsi teori dalam penyusunan Proposal Penelitian. Keterbatasan pengetahuan ini menyebabkan Kandidat sulit menyusun suatu konsep penelitian yang jelas dan terstruktur. Kesulitan yang demikian itu muncul karena Kandidat sulit menemukan teori yang relevan dan fungsional bagi penyusunan suatu konsep penelitian, penempatan fungsi teori yang tidak tepat, dan hasil kajian teori yang tidak jelas hasilnya. Misalnya, sulit menemukan teori yang relevan untuk mengungkapkan karakteristik obyek atau variabel penelitian; penyusunan Sub Bab Latar Belakang penelitian yang diramaikan dengan kutipan teori-teori; teknis pengutipan teori yang kurang cermat, dan tidak jelas teori yang dijadikan landasan teoritis penyusunan konsep penelitian. Kesulitan menemukan teori yang relevan dan fungsional muncul apabila Kandidat memilih obyek atau variabel penelitian yang memang belum ada teorinya. Karena itu, sebaiknya tidak memilih obyek atau variabel penelitian yang tidak jelas rujukan teorinya.

B.     CARA PENULISAN LATAR BELAKANG MASALAH DALAM KARYA ILMIAH

Latar belakang masalah merupakan uraian hal-hal yang menyebabkan perlunya dilakukan penelitian terhadap sesuatu masalah atau problematika yang muncul dapat ditulis dalam bentuk uraian paparan,atau poin-poinnya saja. Pada bagian ini dikemukakan :
1.      Pentingnya masalah masalah yang akan dibahas.
2.      Telaah pustaka yang telah ada tentang teknologi yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.
3.      Manfaat praktis hasil bahasan.
4.      Perumusan masalah pokok yang dibahas secara eksplisit. Biasakan perumusan masalah dalam bentuk pertanyaan . Dalam bagian latar belakang ini diharapkan penulis menuliskan sebab-sebab ia memilih judul atas permasalahan tersebut.Alasan-alasan yang dapat dikemukakan antara lain:
·         Pentingnya masalah tersebut diteliti karena akan membantu pelaksanaan kerja yang lebih efektif misalnya,atau akan dicari pemecahannya karena berbahaya apabila tidak.Jadi pentingnya diadakan penelitian.
·         Menarik minat peneliti karena dari pengalamannya peneliti mendapatkan gambaran bahwa hal itu sangat menarik.
·         Sepanjang sepengetahuan peneliti belum ada orang yang meneliti masalah tersebut.
Latar belakang masalah menguraikan alasan-alasan mengapa masalah dan/atau pertanyaan penelitian serta tujuan penelitian menjadi fokus penelitian. Dalam latar belakang masalah secara tersurat harus jelas subtansi permasalahan (akar permasalahan) yang dikaji dalam penelitian atau hal yang menimbulkan pertanyaan penelitian, yang akan dilakukan untuk menyiapkan skripsi. Secara operasional permasalahan penelitian yang dimaksud harus gayut (relevan) dengan rumusan masalah dan/atau pertanyaan penelitian yang diajukan. Pokok isi uraian latar belakang masalah hendaknya mampu meyakinkan pihak lain, terutama pembimbing dan penguji.
Dengan kata lain, unsur yang perlu diketengahkan dalam latar belakang masalah penelitian sekurang-kurangnya memuat hal-hal berikut:
1)      penjelasan dan/atau alasan mengapa masalah dan/atau pertanyaan penelitian yang diteliti itu penting dan menarik untuk diteliti.
2)      beberapa bukti bahwa masalah yang diajukan belum ada jawaban atau pemecahan yang memuaskan. Harus dijelaskan bahwa masalah yang diajukan/diteliti belum pernah diteliti oleh siapapun, dan jika ini merupakan penelitian ulang (replikasi) harus dijelaskan alasannya mengapa hal itu dilakukan.
3)      Kedudukan masalah yang diteliti dalan konteks permasalahan yang lebih luas dengan memperhatikan perkembangan bidang yang dikaji.
Dalam hal ini para penulis sebaiknya menyadari bahwa pemilihan masalah harus didasarkan atas minat dan penghayatan sendiri. Alasan pemilihan masalah yang paling tepat adalah adanya kesenjangan antara apa yang diharapkan dengan apa yang terjadi.Menurut Prof.Dr. Winarno memilih masalah adalah mendalami masalah itu,sehingga harus dilakukan secara lebih sestematis dan intensif. Selanjutnya oleh Dr.Winarno dikatakan bahwa setelah studi eksploratoris ini penulis menjadi jelas terhadap masalah yang dihadapi,dari aspek historis,hubungannya dengan ilmu yang lebih luas,situasi dewasa ini dan kemungkinan-kemungkinan yang akan datang dan lain-lainnya.
1.      Mengetahui dengan pasti apa yang akan diteliti.
2.      Tahu dimana/kepada siapa informasi dapat diperoleh.
3.      Tahu bagaimana cara memperoleh data atau informasi.
4.      Dapat menentukan cara yang tepat untuk menganalisis data.
5.      Tahu bagaimana harus mengambil kesimpulan serta memnfaatkan hasil.
      C.     RUMUSAN MASALAH 
  • Pada umumnya berupa suatu pertanyaan yang spesifik supaya masalahnya terjawab secara akurat.
  • Rumusan masalah harus didasarkan atas masalah penelitiannya. Dalam banyak proposal tidak jarang rumusan masalah yang muncul tiba-tiba tanpa didahului dengan penjelasan tentang masalahnya 
  • Pertanyaan penelitian
  • Berbentuk kalimat tanya
  • Berisi variabel & subjek penelitian
  • Hubungan antar variabel
  • Untuk dijawab secara empirik
  • Mengajukan metode analisis dan alasan penggunaan alat analisis
     D.    BATASAN MASALAH
Merupakan suatu penjelasan tentang pembatasan permasalahan yang akan dibahas agar tidak terlalu luas sesuai dengan ketersediaan data, waktu, dan dana.

     E.     TUJUAN PENELITIAN 
  • Merupakan suatu penjelasan tentang tujuan dan manfaat penelitian yang akan dilaksanakan terkait dengan pengembangan keilmuan atau manfaat praktis dari masalah yang akan diteliti 
  • Tujuan dan manfaat penelitian berisi penjelasan tentang tujuan yang “spesifik” atau target yang ingin dicapai. Dimana tujuan penelitian berhubungan erat dengan rumusan masalah yang ditulis
  • Pengertian “spesifik” diimplementasikan dengan menggunakan ungkapanungkapan yang jelas, akurat, dan tidak menimbulkan kesalahan interpretasi.
  • Mengacu pada rumusan masalah
  • Ungkapan tentang sasaran yang ingin dicapai 
  • Manfaat penelitian bisa untuk personal peneliti, instansi/lembaga tempat dilaksanakannya penelitian, masyarakat luas maupun lembaga pendidikan.
  • Rumusan masalah dan tujuan penelitian ini jawabannya akan muncul  atau terletak di bagian kesimpulan penelitian
     F.      MANFAAT PENELITIAN 
  • Manfaat hasil penelitian 
  • Manfaat bagi pengembangan ilmu & pembangunan 
  • Teoretis & praktis
  • Mendukung kelayakan penelitian
     G.    METODOLOGI PENELITIAN 

Uraikan pendekatan, bahan dan cara yang akan digunakan dalam melaksanakan penelitian, termasuk langkah-langkah yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi. Sesuaikan dengan jadwal penelitian.
     H.    TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
  • Merupakan suatu penjelasan tentang hasil-hasil penelitian lainnya yang pernah dilakukan oleh suatu peneliti yang mempunyai kaitan dengan penelitian yang akan dilakukan. 
  • Menguraikan teori-teori pendukung yang digunakan dalam penelitian sesuai dengan tema yang diambil dalam penelitian. 
  • Menjelaskan tentang metode pengembangan sistem yang digunakan, misalnya Diagram Arus Data (DAD), Unified Modelling Language (UML) atau Flowchart. 
  • Memaparkan hasil kajian pustaka 
  • Kajian ttg variabel yang tercakup dlm penelitian 
  • Sumber pustaka:
    • Skripsi, tesis, dan disertasi 
    • Jurnal ilmiah
    • Laporan penelitian
    • Makalah, buku teks, hasil seminar 
       I.        METODE PENELITIAN
  • Obyek Penelitian Sebutkan jenis penelitiannya, tunjukkan relevansinya dengan masalah/hipotesis penelitian, jika eksperimental, paparkan:
    • Variabel bebas & terikatnya
    • Perlakuan pada kelompok
    • Cara mengontrol variabel   
  • Data / Variabel
    • Populasi Dan Sampel Istilah ini digunakan jika ada pengambilan sampel, definisikan populasi, sebutkan cara pengambilan sampel & besarnya sapel, istilah subjek utk eksperimental.
    • Instrumen Penelitian Sebutkan instrumen yg dipakai utk pengumpulan data, cara pengembangan instrument validitas & reliabilitasnya, spesifikasi alat & karakteristik bahan (untuk ilmu eksakta).
  • Pengumpulan Data Sebutkan langkah operasional pengumpulan data, petugas atau peneliti sendiri kualifikasi dan jumlah petugas, waktu pengumpulan data, adanya pelatihan petugas (jika perlu dilakukan).
  • Hipotesis
    Dugaan/kesimpulan sementara dari suatu fakta yang daat diamati (Trelease, 1960).
    Sebuah taksiran atau referensi yang dirumuskan serta diterima untuk sementara yang dapat menerangkan fakta-fakta yang diamati…(Good Dan Scates, 1954).
    Jawaban sementara terhadap masalah penelitian, yang sebenarnya harus diuji secara empiris.
    Suatu hubungan logis antara 2 atau lebih variabel yang dinyatakan dalam bentuk suatu pernyataan yang dapat diuji (kerlinger, 1973). Jawaban sementara dari masalah penelitian yang harus diuji kebenarannya
Ciri-ciri hipotesis yang baik :
    1. Hipotesis harus menyatakan hubungan antar variabel. 
    2. Hipotesis harus sesuai dengan fakta. 
    3. Hipotesis harus berhubungan dan sesuai dengan ilmu pengetahuan.
    4. Hipotesis harus dapat diuji.
    5. Hipotesis harus sederhana. 
    6. Hipotesis harus dapat menerangkan fakta. 

Ciri-Ciri Hipotesis Yang Baik:
    1. Dinyatakan dalam kalimat yang tegas
      • Upah memiliki pengaruh yang berarti terhadap produktifitas karyawan (jelas) 
      • Upah memiliki pengaruh yang kurang berarti terhadap produktifitas karyawan (tidak jelas) 
    2. Dapat diuji secara alamiah
      • Upah memiliki pengaruh yang berarti terhadap produktifitas karyawan (dapat diuji).
      • Batu yang belum pernah terlihat oleh mata manusia dapat berkembang biak (Pada hipotesis ini tidak dapat dibuktikan karena kita tidak dapat mengumpulkan data tentang batu yang belum terlihat manusia). 
    3. Dasar dalam merumuskan hipotesis kuat
      • Harga barang berpengaruh negatif terhadap permintaan (memiliki dasar kuat yaitu teoripermintaan dan penawaran). 
      • Uang saku memiliki pengaruh yang signifikant terhadap jam belajar mahasiswa. (tidakmemiliki dasar kuat) 
Tinggi rendahnya kegunaan hipotesis Sangat bergantung pada:
    1. Pengamatan yang tajam dari si peneliti. 
    2. Imajinasi dan pemikiran kreatif dari si peniliti. 
    3. Kerangka analisis yang digunakan oleh si peneliti. 
    4. Metode yang dipilih oleh si peneliti.
  • Analisis Data Sebutkan jenis statistiknya jika penelitian kuantitatif
    Jelaskan alasan pemilihan penggunaan jenis statistic Ketepatan jenis statistik tergantung pada:
    • Jenis variabel 
    • Rancangan penelitian 
    • Asumsi statistik
J. HASIL PENELITIAN
Deskripsi data:
  • Paparkan data sesuai dengan variabel yang dicakup
  • Paparkan sesuai dengan urutan masalah penelitian 
  • Gunakan tabel dan grafik  
Pengujian hipotesis (jika ada)  
  • Berilah penafsiran angka-angkanya
K. PEMBAHASAN 
  • Menjawab masalah penelitian  
  • Memaparkan bagaimana tujuan dicapai  
  • Menafsirkan temuan-temuan 
  • Mengintegrasikan temuan ke kumpulan pengetahuan   
  • Menjelaskan implikasi temuan  
  • Membandingkan temuan lain  
  • Menjelaskan sebab hipotesis ditolak
L. PENUTUP 
  • Kesimpulanhttp://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8254922870202893716#editor/target=post;postID=8163824264932391762
    • Mengacu pada tujuan penelitian
    •  Dapat juga dari hasil pembahasa 
  • Saran
    • Bersumber pada temuan penelitian 
    • Spesifik sasarannya dan rinci
Sumber
-          http://id.wikipedia.org/wiki/Latar_belakang
-          http://edukasi.kompasiana.com/2012/12/13/cara-membuat-latar-belakang-masalah-510625.html
-          repository.binus.ac.id/content/S0192/S019237633.ppt
-          myunanto.staff.gunadarma.ac.id/.../Struktur+PI.ppt

BAB 1 Pendahuluan

Posted by Jefri Bisgo Kurniawan on 03.25


“ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN PEMBELIAN PRODUK AIR MINERAL”



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
1.2  Rumusan Masalah
1.3  Batasan Masalah
1.4  Tujuan Penelitian
1.5  Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penulisan ilmiah ini dimaksudkan oleh penulis adalah:
1.      Bagi Penulis
2.      Bagi Perusahaan
3.      Bagi Pembacain
1.6  Metodologi Penelitian
      1.6.1        Objek Penelitian
      1.6.2         Variabel
            a.       Variabel Independen
            b.      Variabel Dependen
      1.6.3        Metode Pengumpulan Data
            1.      Studi Kepustakaan
            2.      Studi Lapangan
                  a.       Observasi
                  b.      Kuesioner  
      1.6.4        Alat Analisis
Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1.      Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
2.      Uji Asumsi Klasik
3.      Uji Regresi Linier Berganda
4.      Uji Hipotesis
     1.6.5        Hipotesis
1.      Uji F (uji simultan)
2.      Uji T (uji parsial)

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Search Site

 
  • Blogroll

  • Consectetuer

  • Popular

  • Comments