Manajemen Sumber Daya Manusia

Penelitian Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Sektor Informal

Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam peran mereka terhadap pembangunan negara-negara berkembang seperti Indonesia. Pengembangan sumber daya manusia harus hati-hati direncanakan dengan mempertimbangkan kebutuhan struktur sosial dan teknologi nasional. Untuk alasan ini, perlu bahwa strategi yang tepat dapat diandalkan untuk masyarakat industri untuk mempersiapkan diri secara menyeluruh selama era lepas landas tahap. Salah satu strategi adalah untuk mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi di sekitar panggung take-off, baik di dalam negeri dan luar negeri.

Pergeseran struktur ekonomi dunia yang terjadi sebagai konsekuensi dari perkembangan teknologi baru, dan pengurangan perang dingin antara kedua negara sangat kuat adalah dua pertanyaan yang paling penting dari benda asing; sedangkan hambatan yang datang dari negara itu sendiri, antara lain, adalah sangat rendah produktivitas tenaga kerja Indonesia sebagai konsekuensi dari tingkat pendidikan yang buruk dari mayoritas penduduk, upah rendah, masalah serius pengangguran, etos kerja dan pekerjaan tidak disiplin yang sesuai , dan ketidakmampuan untuk persaingan dunia.

Berdasarkan pernyataan di atas, upaya yang paling penting untuk mendapatkan potensi sumber daya manusia untuk take-off datang era panggung adalah untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya untuk dapat menjawab setiap tantangan yang mungkin timbul kemudian, dan dengan menempatkan tinggi prioritas pada reorganisasi sumber daya manusia Indonesia secara keseluruhan untuk menjadi salah satu integritas lebih kuat.

Kriteria yang digunakan untuk menilai Manajemen Sumber Daya Manusia, sebaiknya mencakup pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan sikap (attitude). Selain professional dalam arti pengetahuan dan keterampilan, tapi juga punya sikap melayani masyarakat. Sesuai dengan tuntutan “pelayanan prima”.

CONTOH HASIL PENELITIAN USAHA RUMAH MAKAN

Sebagai Contoh menceritakan tentang Penelitian Manajemen Sumber Daya Alam. Saya akan menceritakan tentang sebuah wawancara di sebuah Rumah Makan Muda-Mudi Khas Padang, Saya coba menanyakkan langsung kepada Pemilik Rumah Makan tersebut (dengan senag hati si pemilik rumah makan tersebut melayani saya untuk di wawancari tentang usahanya sendiri) tidak berapa lama sipemilik langsung menceritakan tentang usahanya tersebut bagai mana cara untuk melayani si pembeli, agar sipembeli dapat merasa puas untuk makan di rumah makan tersebut. Untuk memasak makananya atau sering disebut lauknya, sepemilik harus sangat teliti dengan memasaknya tersebut, dengan berbagai makanan yang bermacam – macam seperti makanan Rendang, Dendeng, Telur, Ayam Bakar, Ikan Bakar, Ayam Goreng, dan berbagai Ikan, seperti Ikan Gembung, Ikan Nila, dan Ikan Lele, dengan bermacam – macam makanan tersebut dengan harga yang berbeda seperti Daging Dan Ikan bakar tersebut dengan Harga 7500/potong beserta nasi, dan Ikan Nila, Ikan gembung dan Ikan Lele dengan Harga 7000/potong beserta nasi, Sedangkan telur dengan Harga 5500. Sedangkan di rumah makan tersebut terdapat berbagai gorengan, dan berbagai macam minuman seperti, Es Jeruk, Es the manis, dan susu kedelai.

            Dengan usaha rumah makan, seorang pemilik rumah makan tidak menggunakan sebuah karyawan, sebab pemilik tersebut mengatakan bahwasanya jika menggunakan karyawan dapat menyebabkan banyaknya modal yang harus digunakan,  terutama pemilik tersebut ingin mencari hasil yang semaksimal mungkin dengan harga yang murah meriah tanpa seorang karyawan, dimana yang mempunyai rumah makan dia mengunakan seorang keluarga untukn bergantian rumah makan tersebut.

            Dari Usaha Rumah Makan Tersebut dapat disimpulkan dari hasil wawancara saya bahwasanya dari usaha rumah makan, bahwa dari sektor informal tidak menentukan menggunakan karyawan “Ia” atau “Tidak”. Sebab tanpa karyawan kita bias membuat usaha Rumah Makan yang sederhana dengan menggunakan modal yang tidak begitu banyak