Kasus Bisnis Online
Bisnis online sekarang marak sekali
dilakukan orang untuk memperjual-belikan barang dagangannya. Banyak hal yang
menjadi alasan mereka menggunakan internet untuk memperluas usahanya seiring
dengan perkembangan internet yang semakin pesat. Di samping banyak kemudahan
yang diberikan dalam jual-beli ini, tapi banyak juga kesulitan yang dialami
oleh penjual dalam memasarkan dagangannya.Tetapi banyak juga kasus-kasus
penipuan jual-beli lewat online, dikarenakan jual-beli tidak seperti
jual-beli pada umumnya, mereka bertemu kemudian ada transaksi. Sedangkan jual
beli online misalnya lewat facebook atau media sosial lainnya, mereka hanya
berkomunikasi tanpa tatap muka dan tanpa mengetahui secara pasti kondisi barang
yang akan mereka miliki dan semua ini hanya tergantung pada kepercayaan penjual
dan pembeli. Belakangan ini banyak sekali kasus-kasus penipuan secara online
yang ditangkap oleh polisi.
Bisnis secara online memang
mempermudah para pelaku penipuan dalam melakukan aksinya, karena mereka tidak
bertemu secara langsung dengan pembelinya. Paling banyak ditemui dalam kasus
penipuan ini adalah penipuan dengan menggunakan akun facebook. Penipuan dengan
modus penjualan handphone dan elektronik via online marak di FB akhir akhir
ini, dengan mengaku barang BM ( Black Market ) dari Batam serta harga yang jauh
lebih murah dari harga pasaran membuat banyak orang tertarik untuk memesan
barang yang ditawarkan, rasanya media harus segera memblow-up kasus ini
sehingga masyarakat lebih banyak yang mengetahui bahwa ada penipuan berkedok
penjualan handhone dan elektronik di FB dan untuk lebih berhati hati dalam
bertransaksi online lebih lebih jika harga yang ditawarkan mencurigakan.
Contoh kasus dalam bisnis online
Suatu group band beranggotakan 5
orang melaporkan seorang berinisial `M` atas dugaan melakukan penipuan
investasi emas yang menelan kerugian sebesar Rp900 juta. Hari ini, ‘M’ yang
didampingi kuasa hukumnya, MS, mencoba menjelaskan kronologi investasi itu.
Perkenalan M dan Group Band tersebut
berawal pada tahun 2009. Teman M, berinisial O, yang juga teman dari basist
band inisial B, sering main ke kediaman M. Semenjak itu, B sering melihat
kegiatan M bermain investasi emas online, dan mulai menunjukkan
ketertarikannya. "M ini, dulu punya teman perempuan berinisial O,
mereka berdua tinggal serumah. O ini yang merupakan temannya B" kata MS
saat ditemui di gedung Palma One, Kuningan, Jakarta Selatan. "Dia (B)
sering main ke rumah, saya kasih tahu cara mainnya," jelas M.
Dari awal ketertarikanya itu, B
mulai mencoba, dan ikut bergabung. Rp5 juta menjadi uang pertama yang diberikan
B pada M. "Kemudian B menyerahkan uang Rp5 juta," jelas
MS. Namun, belakangan, bukan hanya B yang terliba, Para personil yang lain
juga ikut terlibat. I vokalis Band itu, menurut M dan MS, baru dua kali
mennyerahkan uang sebesar Rp30 juta. "Lama-lama ini menarik rekannya
di grup band itu, terakhir I. Nah, I ini baru dua kali menyerahkan uang,
masing-masing Rp30 juta. Jadi waktu itu emas naik, dia dapat untung, tapi dia
diam-diam saja. Pas sekarang lagi rugi, ya dia baru keluar," tutup MS.
Maka dari itu dihimbau bagi
masyarakat yang berminat dengan bisnis investasi di dunia maya harus lebih
berhati-hati karena bisnis online tertentu bisa dikategorikan penipuan. Kata
Yusril, sebagai bisnis yang memberi peluang menguntungkan bagi member, tentu
banyak menarik minat masyarakat yang memulainya dengan hanya mencoba,
selanjutnya menjadi investment oriented.
Bagi yang ingin mencoba untuk
memulainya alangkah baiknya untuk lebih berhati-hati sebelum memutuskan untuk
begabung disalah satu bisnis yang akan kita jalani seperti pepatah “Teliti
Sebelum Membeli”.hal ini perlu kita lakukan agar kita jangan mudah terbuai
dengan iming iming surgawi yang menyesatkan,yang mengakibatkan investasi kita
hilang tanpa menhasilkan sesuatu yang kita harapkan. banyak banget para
pebisnis pemula yang sudah tertipu oleh banyak iming2 di internet. banyak juga
orang yang mengatakan bisnis internet itu hanyalah tipuan, itu juga salah. maka
dari itu sebaiknya anda dan kita semua selalu hati-hati sebelum bertindak.
Sebelum
belanja, ada baiknya anda tanya mbah google mengenai reputasi sebuah online
shop yang anda incar produknya. Jika menemukan jawaban bahwa Olshop tersebut
menipu, maka langsung batalkan niat anda, namun jika ada testimoni yang sedikit
kurang mengenakan, anda masi boleh pertimbangkan untuk belanja OlShop tersebut.
1. Belanja
via Onlineshop Web
Perhatikan arus
produk mereka, lihat tanggal/bulan terakhir postingan mereka mengeluarkan
produk terakhir. Jika teratur tiap bulan, maka bisa diartikan bahwa olshop
tersebut memang aktif karena aliran produksi lancar. Lebih bagus kalau ada
alamat facebook anda bisa langsung search nama olshop tersebut via facebook.
2. Belanja
via Onlineshop Facebook
Perhatikan wall
atau timeline dari Olshop yang anda incar produknya. Jika ratusan orang sudah
like dengan shop ini dan wall/time line olshop tersebut ramai akan pertanyaan,
testimoni maupun postingan produk terbaru, maka bisa dipastikan shop ini
memiliki reputasi yang baik dikalangan costumernya, dan anda silahkan
berbelanja disitu.
3. Belanja via Onlineshop Grup Blackberry
Belanja di grup
BB kebanyakan menggunakan sistem dropship atau, jadi pemilik grup BB tidak
memegang barangnya langsung, mereka membeli juga kepada distributor. Untuk itu
yang harus anda lakukan adalah membooking dahulu produk yang anda inginkan,
penjual mengecek ketersediaan barang, jika ada maka bisa lanjut ke tahap
pembayaran.
Sumber : http://erlita91.blogspot.com/2013/11/kasus-tentang-bisnis-online.html
0 comments:
Posting Komentar