Senin, 02 Desember 2013

Kasus Bisnis Online

Posted by Jefri Bisgo Kurniawan on 10.57

Kasus Bisnis Online

Bisnis online sekarang marak sekali dilakukan orang untuk memperjual-belikan barang dagangannya. Banyak hal yang menjadi alasan mereka menggunakan internet untuk memperluas usahanya seiring dengan perkembangan internet yang semakin pesat. Di samping banyak kemudahan yang diberikan dalam jual-beli ini, tapi banyak juga kesulitan yang dialami oleh penjual dalam memasarkan dagangannya.Tetapi banyak juga kasus-kasus penipuan jual-beli lewat online, dikarenakan jual-beli tidak seperti  jual-beli pada umumnya, mereka bertemu kemudian ada transaksi. Sedangkan jual beli online misalnya lewat facebook atau media sosial lainnya, mereka hanya berkomunikasi tanpa tatap muka dan tanpa mengetahui secara pasti kondisi barang yang akan mereka miliki dan semua ini hanya tergantung pada kepercayaan penjual dan pembeli. Belakangan ini banyak sekali kasus-kasus penipuan secara online yang ditangkap oleh polisi.

Bisnis secara online memang mempermudah para pelaku penipuan dalam melakukan aksinya, karena mereka tidak bertemu secara langsung dengan pembelinya. Paling banyak ditemui dalam kasus penipuan ini adalah penipuan dengan menggunakan akun facebook. Penipuan dengan modus penjualan handphone dan elektronik via online marak di FB akhir akhir ini, dengan mengaku barang BM ( Black Market ) dari Batam serta harga yang jauh lebih murah dari harga pasaran membuat banyak orang tertarik untuk memesan barang yang ditawarkan, rasanya media harus segera memblow-up kasus ini sehingga masyarakat lebih banyak yang mengetahui bahwa ada penipuan berkedok penjualan handhone dan elektronik di FB dan untuk lebih berhati hati dalam bertransaksi online lebih lebih jika harga yang ditawarkan mencurigakan.

Contoh kasus dalam bisnis online

Suatu group band beranggotakan 5 orang melaporkan seorang berinisial `M` atas dugaan melakukan penipuan investasi emas yang menelan kerugian sebesar Rp900 juta. Hari ini, ‘M’ yang didampingi kuasa hukumnya, MS, mencoba menjelaskan kronologi investasi itu.

Perkenalan M dan Group Band tersebut berawal pada tahun 2009. Teman M, berinisial O, yang juga teman dari basist band inisial B, sering main ke kediaman M. Semenjak itu, B sering melihat kegiatan M bermain investasi emas online, dan mulai menunjukkan ketertarikannya. "M ini, dulu punya teman perempuan berinisial O, mereka berdua tinggal serumah. O ini yang merupakan temannya B" kata MS saat ditemui di gedung Palma One, Kuningan, Jakarta Selatan. "Dia (B) sering main ke rumah, saya kasih tahu cara mainnya," jelas M.

Dari awal ketertarikanya itu, B mulai mencoba, dan ikut bergabung. Rp5 juta menjadi uang pertama yang diberikan B pada M. "Kemudian B menyerahkan uang Rp5 juta," jelas MS. Namun, belakangan, bukan hanya B yang terliba, Para personil yang lain juga ikut terlibat. I vokalis Band itu, menurut M dan MS, baru dua kali mennyerahkan uang sebesar Rp30 juta. "Lama-lama ini menarik rekannya di grup band itu, terakhir I. Nah, I ini baru dua kali menyerahkan uang, masing-masing Rp30 juta. Jadi waktu itu emas naik, dia dapat untung, tapi dia diam-diam saja. Pas sekarang lagi rugi, ya dia baru keluar," tutup MS.

Maka dari itu dihimbau bagi masyarakat yang berminat dengan bisnis investasi di dunia maya harus lebih berhati-hati karena bisnis online tertentu bisa dikategorikan penipuan. Kata Yusril, sebagai bisnis yang memberi peluang menguntungkan bagi member, tentu banyak menarik minat masyarakat yang memulainya dengan hanya mencoba, selanjutnya menjadi investment oriented.

Bagi yang ingin mencoba untuk memulainya alangkah baiknya untuk lebih berhati-hati sebelum memutuskan untuk begabung disalah satu bisnis yang akan kita jalani seperti pepatah “Teliti Sebelum Membeli”.hal ini perlu kita lakukan agar kita jangan mudah terbuai dengan iming iming surgawi yang menyesatkan,yang mengakibatkan investasi kita hilang tanpa menhasilkan sesuatu yang kita harapkan. banyak banget para pebisnis pemula yang sudah tertipu oleh banyak iming2 di internet. banyak juga orang yang mengatakan bisnis internet itu hanyalah tipuan, itu juga salah. maka dari itu sebaiknya anda dan kita semua selalu hati-hati sebelum bertindak.

Sebelum belanja, ada baiknya anda tanya mbah google mengenai reputasi sebuah online shop yang anda incar produknya. Jika menemukan jawaban bahwa Olshop tersebut menipu, maka langsung batalkan niat anda, namun jika ada testimoni yang sedikit kurang mengenakan, anda masi boleh pertimbangkan untuk belanja OlShop tersebut.

            1. Belanja via Onlineshop Web
Perhatikan arus produk mereka, lihat tanggal/bulan terakhir postingan mereka mengeluarkan produk terakhir. Jika teratur tiap bulan, maka bisa diartikan bahwa olshop tersebut memang aktif karena aliran produksi lancar. Lebih bagus kalau ada alamat facebook anda bisa langsung search nama olshop tersebut via facebook.

            2. Belanja via Onlineshop Facebook

Perhatikan wall atau timeline dari Olshop yang anda incar produknya. Jika ratusan orang sudah like dengan shop ini dan wall/time line olshop tersebut ramai akan pertanyaan, testimoni maupun postingan produk terbaru, maka bisa dipastikan shop ini memiliki reputasi yang baik dikalangan costumernya, dan anda silahkan berbelanja disitu.

            3. Belanja via Onlineshop Grup Blackberry

Belanja di grup BB kebanyakan menggunakan sistem dropship atau, jadi pemilik grup BB tidak memegang barangnya langsung, mereka membeli juga kepada distributor. Untuk itu yang harus anda lakukan adalah membooking dahulu produk yang anda inginkan, penjual mengecek ketersediaan barang, jika ada maka bisa lanjut ke tahap pembayaran.

Sumber : http://erlita91.blogspot.com/2013/11/kasus-tentang-bisnis-online.html

0 comments:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Search Site

 
  • Blogroll

  • Consectetuer

  • Popular

  • Comments