Sikap adalah cara menempatkan atau membawa diri, atau cara merasakan,
jalan pikiran, dan perilaku. Selain itu, sikap atau attitude adalah
suatu konsep paling penting dalam psikologi sosial. Pembahasan yang
berkaitan dengan psikologi (sosial) hampir selalu menyertakan unsur
sikap baik sikap individu maupun sikap kelompok sebagai salah satu
bagian pembahasannya.
Banyak kajian dilakukan untuk merumuskan pengertian sikap, prose
terbentuknya sikap, maupun proses perubahannya. Banyak pula penelitian
telah dilakukan terhadap sikap untuk mengetahui efek dan perannya baik
sebagai variabel bebas maupun sikap sebagai variabel tergantung
Kepercayaan konsumen terhadap suatu produk bahwa produk tersebut
memiliki atribut adalah akibat dari pengetahuan konsumen. Menurut Mowen
dan Minor kepercayaan konsumen adalah pengetahuan konsmen mengenai suatu
objek, atributnya, manfaatnya. Pengetahuan tersebut berguna dalam
mengkomunikasikan suatu produk dan atributnya kepada konsumen. Sikap
menggambarkan kepercayaan konsumen terhadap berbagai atribut tersebut.
Berikut adalah beberapa karakteristik sikap antara lain :
- Sikap positif, negatif, netral.
- Keyakinan sikap.
- Sikap memiliki objek.
- Konsistensi sikap.
- Resistensi sikap.
Empat fungsi sikap yang bisa digunakan oleh pemasar sebagai metode
untuk mengubah sikap konsumen terhadap produk dan atributnya menurut
Daniel Katz antara lain :
- Fungsi utilitarian.
- Fungsi mempertahankan ego.
- Fungsi ekspresi nilai.
- Fungsi pengetahuan.
Pengukuran sikap yang paling populer digunakan oleh para peneliti
konsumen adalah model multi atribut yang terdiri dari tiga model : the
attittude toward-object model, the attittude toward-behavior model, dan
the theory of reasoned-action model. Model ini menjelaskan bahwa sikap
konsumen terhadap suatu objek sangat ditentukan oleh sikap konsumen
terhadap atribut-atribut yang dievaluasi. Model ini menekankan tingkat
kepentingan yang diberikan kosumen kepada suatu atribut sebuah produk.
Model sikap lainnya yang juga sering digunakan adalah model sikap angka
ideal. Model ini memberikan informasi mengenai sikap konsumen terhadap
merek suatu produk sekaligus memberikan informasi mengenai merek ideal
yang dirasa suatu produk. Perbedaannya dengan model multi atribut adalah
terletak pada pengukuran sikap menurut konsumen.
Komponen yang secara bersama-sama membentuk sikap yang utuh (total attitude) yaitu
- Kognitif (cognitive)
Berisi kepercayaan seseorang mengenai apa yang berlaku atau apa yang
benar bagi obyek sikap. Sekali kepercayaan itu telah terbentuk maka ia
akan menjadi dasar seseorang mengenai apa yang dapat diharapkan dari
obyek tertentu.
- Afektif (affective)
Menyangkut masalah emosional subyektif seseorang terhadap suatu obyek
sikap. Secara umum komponen ini disamakan dengan perasaan yang dimiliki
obyek tertentu.
- Konatif (conative)
Komponen konatif atau komponen perilaku dalam struktur sikap
menunjukkan bagaimana perilaku atau kecenderungan berperilaku dengan
yang ada dalam diri seseorang berkaitan dengan obyek sikap yang
dihadapi.
Memiliki beberapa karakteristik, antara lain: arah, intensitas,
keluasan, konsistensi dan spontanitas (Assael, 1984 dan Hawkins dkk,
1986). Karakteristik dan arah menunjukkan bahwa sikap dapat mengarah
pada persetujuan atau tidaknya individu, mendukung atau menolak terhadap
objek sikap. Karakteristik intensitas menunjukkan bahwa sikap memiliki
derajat kekuatan yang pada setiap individu bisa berbeda tingkatannya.
Karakteristik keluasan sikap menunjuk pada cakupan luas mana kesiapan
individu dalam merespon atau menyatakan sikapnya secara spontan. Dari
definisi-definisi yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa sikap
adalah suatu bentuk evaluasi perasaan dan kecenderungan potensial untuk
bereaksi yang merupakan hasil interaksi antara komponen kognitif,
afektif dan konatif yang saling bereaksi didalam memahami, merasakan dan
berperilaku terhadap suatu objek.
Sumber : http://yogifajarpebrian13.wordpress.com/2011/12/22/mempengaruhi-sikap-dan-perilaku/
0 comments:
Posting Komentar